Minggu
5
Metode Ilmiah
·
Pengertian Metode Ilmiah
Metode
ilmiah merupakan suatu pengajaran terhadap kebenaran yang diatur oleh
pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh
interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak
untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan
kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai
hubungan yang dekat sekali jika tidak dikatakan sama.
·
Tujuan Mempelajari Metode Ilmiah
1. Untuk
meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan
maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
2. Untuk
mengorganisasikan fakta
3. Merupakan
suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan
logis
4. Untuk
mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data
yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan
kesimpulan.
5. Mendapatkan
pengetahuan ilmiah (yang rasionla, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan
yang dapat diandalkan.
·
Sikap Ilmiah
1. Obyektif terhadap fakta. Obyektif artinya menyatakan segala
sesuatu tidak dicampuri oleh perasaan senang atau tidak senang.
2.
Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan bila belum cukup data
yang mendukung kesimpulan itu.
3.
Berhati terbuka artinya bersedia menerima pandangan atau
gagasan orang lain, walaupun gagasan tersebut bertentangan dengan penemuannya
sendiri. Sementara itu, jika gagasan orang lain memiliki cukup data yang
mendukung gagasan tersebut maka ilmuwan tersebut tidak ragu menolak temuannya
sendiri.
4.
Tidak mencampuradukkan fakta dengan pendapat.
5. Bersikap hati-hati. Sikap hati-hati ini ditunjukkan
oleh ilmuwan dalam bentuk cara kerja yang didasarkan pada sikap penuh
pertimbangan, tidak ceroboh, selalu bekerja sesuai prosedur yang telah
ditetapkan, termasuk di dalamnya sikap tidak cepat mengambil kesimpulan.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan penuh kehati-hatian berdasarkan
fakta-fakta pendukung yang benar-benar akurat.
6.
Sikap ingin menyelidiki atau keingintahuan (couriosity)
yang tinggi. Bagi seorang ilmuwan hal yang dianggap biasa oleh orang pada
umumnya, hal itu merupakan hal penting dan layak untuk diselidiki.apabila
menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya;
senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa; kebiasaan menggunakan
alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan
gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
7. Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan
memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun
ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
8. Sikap tekun, Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia
mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan
kegiatan –kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin
diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar