Kamis, 20 Maret 2014

Soal Softskill Bahasa indonesia 2



Soal Softskill Bahasa Indonesia 2

Minggu 1 : Penalaran

1.    1.   Dibawah ini terdapat jenis metode dalam penalaran,yaitu…
a.      Deduktif
b.      Induktif
c.       Eksposisi
d.      D jawaban a dan b benar
Jawaban : D

2.    2.   Pengertian dari penalaran adalah…
a.      Silogisme yang dipersingkat
b.      Proses penarikan kesimpulan secara deduktif
c.       Proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian
d.      Hubungan keterkaitan atau ketergantungan dari dua realitas,konsep,gagasan,ide,atau permasalahan
Jawaban : C

3.     3.  Yang bukan merupakan jenis proposisi adalah…
a.      Kualitas
b.      Bentuk
c.       Kuantitas
d.      Fasilitas
Jawaban : D

4.      4. Dibawah ini terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengujian,kecuali
a.      Observasi
b.      Kesaksian
c.       Kuantitas
d.      Konsistensi
Jawaban : D

5.     5.  Cara menguji autoritas dalam metode penalaran ialah…
a.      Tidak mengandung prasangka
b.      Pengalaman dan pendidikan autoritas
c.       Jawaban a dan b benar
d.      Jawaban a dan b salah
Jawaban C

Minggu 2 : Berfikir Deduktif

1.    1.   Dibawah ini yang merupakan pengertian dari silogisme adalah…
a.      Suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
b.      Salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
c.       Hubungan keterkaitan atau ketergantungan dari dua realitas, konsep, gagaasan, ide, atau permsalahan
d.      Persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya bentuk-bentuk yang lain.
Jawaban :  A

2.    2.   Berdasarkan bentuknya,silogisme terdiri dari…
a.      Silogisme Kategorial
b.      Silogisme Hipotesis
c.       Jawaban a dan b benar
d.      Jawaban a dan b salah
Jawaban : C

3.      3. Yang menghubungkan antara kedua premis mayor dan minor adalah…
a.      Generalisasi
b.      Eksposisi
c.       Kausal
d.      Term Penengah (Middle Term)
Jawaban : D

4.     4.  Premis yang term nya menjadi subjek ialah premis…
a.      Mayor
b.      Minor
c.       Konklusi
d.      Proposisi
Jawaban : B

5.      5. Yang merupakan pengertian dari entimem adalah…
a.      Silogisme yang dipersingkat
b.      Suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif
c.       Silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial
d.      Proses penalaran yang premisnya berupa pernyataan bersyarat
Jawaban : A

Minggu 3 : Berfikir Induktif

1.      1. Hipotesis berasal dari Bahasa…
a.      Yunani
b.      Kuno
c.       India
d.      Inggris
Jawaban : A

2.     2.  Arti dari hypo dalam kata hipotesis ialah…
a.      Di atas
b.      Di bawah
c.       Depan
d.      Belakang
Jawaban : B

3.     3.  Dibawah ini yang termasuk macam-macam generalisasi adalah…
a.      Generalisasi sempurna
b.      Generalisasi tidak sempurna
c.       Jawaban a dan b benar
d.      Jawaban a dan b salah
Jawaban :  C

4.      4. Berikut ini contoh dari analogi ialah,kecuali
a.      Dewa-dewi
b.      Pemuda-pemudi
c.       Karyawan-karyawati
d.      Sama dengan
Jawaban : D

5.    5.   Yang bukan termasuk langkah-langkah dalam eksposisi adalah…
a.      Menentukan topik/tema
b.      Menetapkan judul
c.       Menetapkan tujuan
d.      Mengumpulkan data dari berbagai sumber
Jawaban : B

Minggu 4 : Karangan Ilmiah

1.      1. Yang termasuk macam-macam karangan ilmiah adalah,kecuali
a.      Narasi
b.      Deskripsi
c.       Eksposisi
d.      Bebas
Jawaban : D

2.    2.   Pengertian dari karangan narasi adalah…
a.      Sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu
b.      Karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengarkan hal tersebut.
c.       Karangan yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan.
d.      Karangan yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan data/fakta/konsep sebagai dasar/alasan/bukti.
Jawaban : A

3.      3. Yang termasuk bentuk-bentuk karangan adalah…
a.      Prosa
b.      Puisi
c.       Drama
d.      Semua jawaban benar
Jawaban : D

4.    4.   Prosa dibagi menjadi 2 macam yaitu…
a.      Fiksi
b.      Non fiksi
c.       Jawaban a dan b benar
d.      Jawaban a dan b salah
Jawaban : C

5.     5.  Yang termasuk ciri-ciri karangan non ilmiah adalah…
a.      Emotif
b.      Kritis
c.       Deskriptif
d.      Kritik
Jawaban : B


Rabu, 19 Maret 2014

KARANGAN ILMIAH



Minggu 4

Karangan Ilmiah
1.Pengertian Karangan
Karangan Narasi, apa sih yang ada di benak kamu tentang pengertian karangan narasi? Mungkin bagi kamu yang belum tahu apa pengertian dari narasi, kamu bisa simak ulasan bloggerndesonet dibawah ini

Karangan Narasi
adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi Narasi merupakan sebuah karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian.

Beberapa ciri-ciri narasi diantaranya adalah :

 a.Adanya unsur perbuatan atau tindakan
b. Adanya unsur rangkaian cerita
c. Adanya sudut pandang pengarang
d. Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita
e. Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa
f. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
g. Menggunakan bahasa sehari-hari


2.Macam,Sifat,dan Bentuk Karangan

Macam-macam Karangan dan Pengertiannya

Berikut ini ialah macam-macam karangan menurut tujuannya, dan beserta pengertiannya:
1. NARASI,
Adalah karangan yang berisi tentang rangkaian peristiwa yang susul-menyusul sehingga membentuk alur cerita.
2. DESKRIPSI,
Adalah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengarkan hal tersebut.
3. EKSPOSISI,
Adalah karangan yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan.
4. ARGUMENTASI,
Adalah karangan yang bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat atau kesimpulan dengan data/fakta/konsep sebagai dasar/alasan/bukti.
5. PERSUASI,
Adalah karangan yang bertujuan mempengaruhi emosi pembaca untuk berbuat sesuatu sesuai keinginan penulis, atau karangan yang bersifat ajakan

Sifat Karangan
Sifat karya ilmiah
formal harus memenuhi syarat:
1. lugas dan tidak emosional
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. efisien
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Bentuk Karangan
Bentuk karangan ada 3 macam :

1. Prosa

2. Puisi

3. Drama

Prosa dibagi menjadi 2 macam :

1. Fiksi

2. Non Fiksi

Puisi adalah karangan yang mengutamakan irama, rima, dan kepadatan makna.

Drama adalah : karangan yang berupa dialog sebagai pembentuk alurnya.

3.Ciri-ciri Karangan Ilmiah
Ciri-ciri dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut:
- Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan   kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
- Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
- Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
- Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
4.Ciri-ciri Karangan Non Ilmiah
Karya non-ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat subyektif, gaya bahasanya bias konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan popular.
Karya non ilmiah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4. Kritik tanpa dukungan bukti.

5.Ciri-ciri Karangan Ilmiah Populer
Langkah- langkah Menulis Karangan Ilmiah Populer
a.    Menelaah tema
b.    Menguji kelayakan topik
c.    Mengumpulkan bahan sumber tulisan
d.    Menyusun kerangka
e.    Mengembangkan kerangka (Soesena, 1993: 77)
contohnya yaitu : artikel berikut ini