Kamis, 17 Oktober 2013

Tugas Softskill Perilaku Konsumen "Mengapa Produsen Melakukan Segmentasi"

Anggota kelompok(3EA06)

DHANIA SORAYA                                     11211982
EKA SEPTIANI                                          12211360
OLIVIA ELSA ANDIRA                             15211463
RIRIN DWIASIH                                        16211263
WULAN AQSARI WAHYUNINGSIH         17211470
 

 UNIVERSITAS GUNADARMA

      
   
PENDAHULUAN

Perilaku konsumen pasar pada kenyataannya bersifat heterogen karena konsumen pasar memiliki perbedaan-perbedaan karakter, perilaku ,keinginan , dan kebutuhan dalam menentukan sebuah pilihan atau mengkonsumsi sebuah produk pasaran . mereka memiliki kriteria masing-masing pada setiap produk yang mereka inginkan , dan mereka telah terklasfikasi berdasarkan kriteria para konsumen tersebut . Akibat keberagaman perilaku pasar itulah pemasar atau produsen perlu mengelompokkan pasar yang heterogen tersebut menjadi bagian-bagian pasar yang lebih seragam atau homogen.
Jika pasar sudah terbagi dengan baik berdasarkan kriteria konsumen tentu akan memudahkan produsen atau pemasar dalam memasarkan produk mereka sehingga masing-masing segmen dapat dipenuhi kebutuhannya dengan baik. Dan membuat perusahaan lebih kompeten dalam melayani kebutuhan-kebutuhan masing-masing segmen pasar . Proses pembagian pasar ini disebut dengan Segmentasi Pasar(Market Segmentation).




PEMBAHASAN

Mengapa Produsen melakukan segmentasi pasar ?
Pertama kita ketahui dahulu definisi Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang lebih seragam atau homogen.  Atau proses mengelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan perilaku pasar yang beragam.
Tujuan Segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.

Basis segmentasi pasar konsumen :
Basis segmentasi pasar unutk konsumen yang paling umum dapat digunakan adalah aspek,geografis,demografis,psikografis ,dan perilaku .
1.      Geografis (wilayah,pemukiman,perkotaan,dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut batas-batas wilayah atau daerah seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan. Misalnya pasar daerah barat dan daerah timur.
2.      Demografis (Usia,jenis kelamin , pendapatan , pendidikan , pekerjaan ,dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya usia ,perilaku kanak-knak akan berbeda dengan pasar dewasa
3.      Psikografis (sikap,moyivasi,persepsi)
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaaan misalnya sikap konsumen terhadap produk tertentu.
4.      Kebiasaan/perilaku (membeli,mengkonsumsi , dsb)


Segmentasi pasar diperlukan karena :
1.      Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen-segmen pasar yang lebih homogen. sehingga dapat lebih baik dalam melayani kebutuhan-kebutuhan mereka. Program pemsaran dapat lebih diarahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar.
2.      Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat seragam, perusahaan dapat memilih satu atau beberapa segmen pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan lua segmen-segmen pasar yang terbentuk.
3.      Agar produsen dapat dengan mudah membidik konsumen sesuai dengan kriteria konsumen tersebut dan agar memudahkan produsen memasarkan produknya dengan lebih efektif karena pola-pola untuk siapa , kepada siapa dan dimana produk tersebut akan dijual sudah terkelompok dengan baik .
4.      Jika produsen telah melakukan segmentasi pasar yang tepat , maka akan memudahkan konsumen untuk menentukan produk yang akan dia beli .

Manfaat dari segmentasi pasar adalah:
  • Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
  • Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.
  • Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik pemasarannya.

Contoh kasus (produk)
Kami memiliki sebuah usaha dalam bidang pembuatan pakaian untuk remaja dengan Merk “TEENS
Langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :

1.      Riset pasar atau penelitian pasar
Penelitian pasar kami yaitu untuk mengetahui keinginan pasar terhadap suatu produk. Apabila produknya pakaian , model pakaian seperti apa yg menjadi trend anak muda masa kini.

2.       STP  :
Segmenting : segmentsi pasar kami yaitu remaja , dengan gaya hidup yg mengedepankan fashion, dan kalangan ekonomi menengah ke atas . Walaupun tidak menutup kemungkinan orang kalangan menengah kebawah pun sanggup untuk membeli produk kami ini.

Targetting : Remaja lelaki dan wanita hingga dewasa yang sangat gila fashion, dan mengutamakan fashion.

Positioning :Produk kami ini berbeda dg pakaian-pakaian yg lain, karena, produk kamimenggunakan bahan yg lembut , nyaman di pakai, tidak panas ketika di pakai, dan bahannya pun tidak cepat rusak . Serta ditambah dengan berbagai motif yg tidak banyak ditiru oleh pesaing,maka dari itu disetiap pakaian produk kamu selalu kami berikan label merknya sebagai identitas dari produk kami .

Strategi  Pemasaran
Marketing mix ( 7P ) :
1.      . Product
 Produk kami ini pakaian untuk remaja dan orang dewasa dengan Merk “TEENS”  terbuat drari bahan yg lembut , dan nyaman di pakai, produk ini diperuntukan untuk remaja wanita dan laki-laki  hingga usia dewasa . “TEENS” ini di buat dg berbagai model yg sedang menjadi trend masa kini dengan  berbagai motif dan ukuran yg beragam, S,M,L,XL,XXXL , dan ada jg yg all size tergantung dari model pakaian itusendiri . Produk”TEENS’ ini memproduksi pakaian casual hingga pakaian resmi dengan model anak , seperti  T-shirt , Kemeja , Dress untuk wanita dll dengan berbagai pilihan warna yang beragam.

2.       Price
Untuk harga , produk “TEENS” ini cukup terjangkau, apalagi dengan tawaran diskon yg ada sebagai bentuk pengenalan awal produk kami, diskon yg kami berikan yaitu sebesar 10% hingga 30% untuk 1 bulan pertama , kami memberikan diskon pengenalan, lalu bulan berikutnya ha rga kembali normal, dan kami selalu memberikan diskon hingga 50% setiap akhir tahun. Kami memberikan harga Rp.300.000,00 hingga Rp.1.0000.000,00keatas.

3.      Place
Penjualan atau pemasaran produk ini adalah ke seluruh indonesia , dan segmentasi pasar kami adalah Mall dan pasar tradisonal, karena produk “TEENS” ini bukan hanya produk pakaian casual saja , tetapi kami jugamemproduksi pakaian tradisional seperti batik, untuk remaja .
Lalu pendistribusian kami , untuk sekitar pulau jawa dan antar provinsi, kami menggunakan jalur darat dg menggunakan mobil box atau truck lalu untuk keluar pulau kami menggunakan jalur air yaitu kapal laut , untuk mencapai pulau-pulau yg jauh seperti Kalimantan ,  Papua , dll .
Packing produk kami di kemas berdasarkan jenis pakaiannya dan dimasukan kedalam karung.
Kami menggunakan tingkatan distribusi yaitu tingkat  ketiga Produsen-Pedagang besar - Pengecer. - Konsumen .
Dan kami menggunakan metode distribusi eksklusif untuk produk kami, karena produk ini untuk kalangan menengah keatas .

4.       Promotion
Untuk mempromosikan produk kami, kami memasang iklan melalui media cetak seperti,majalah-majalah,koran-koran,katalog-katalog , dan juga kami memanfaatkan jejaring sosial untuk membuat iklan dan mempromosikan produk kami sperti melalui faceebook dan twitter .
5.      Process
Untuk proses pemasaran produk ‘TEENS’ ini pelayan kami dapat melayani pemebeli dengan cepat , mudah dan ramah . Agar pemebeli atau pelanggan merasa puas dengan pelayan kami.

6.      People
Dalam proses pembuatan produk “TEENS” ini kami membuatnya di pabrik garmen dengan tenaga penjahit yang handal dan dengan kemampuan yang baik dalam hal pembuatan baju ini ,serta karyawan kami memiliki tenaga ahli disetiap bidang dalam pembuatan baju ini, seperti karyawan-karyawan yang ditempatkan untuk pakaian dewasa , dll , serta karyawan-karyawan yang ditempatkan di bidang menyetrika pakaiannya serta pengepakkan pakaian tersebut. Serta di outlet kami , kami pun memiliki karyawan yang bertugas melayani pembeli atau pelanggan dengan cepat,mudah, dan ramah.

7.      Physical
Didalam produk pakian kami ini terdapat label atau merk pakaian yang melekat erat di pakaiannya dan ikut terjahit agar merk atau label “TEENS” tidak mudah lepas , dan juga Label atau merk “TEENS ini tidak dapat di contoh oleh pihak lain karna menggunakan bahan serta cara mencetak yang berbeda dengan label-label pakaian yang lain, serta kami memiliki ciri tersendiri untuk pakaian kami untuk membedakan pakaian yang original dan yang ditiru oleh pihak lain . cara membedakannya yaitu terlihat pada label atau merk pakian kami , untuk pakaian yang original , label atau merk akan awet dan tidak rusak bila dicuci , terdapat cetakan ‘ORIGINAL’ yang terlihat timbul . dan untuk pakaian yang palsu atau tiruan , label atau merk mudah rusak dan luntur jika dicuci serta tulisan ‘ORIGINAL’ tidak terlihat timbul.





Daftar pustaka

Teguh Budiarto , Dasar Pemasaran, Universitas Gunadarma, Jakarta 1993 .